Karena setiap buaya memakan mangsanya, buaya meneteskan air mata, namun
bukan karna telah menyesal memakan mangsanya, melainkan tubuh mangsa
yang terlalu besar membuat kelenjar air mata buaya terdorong hingga
mengeluarkan air mata. Makanya diibaratkan buaya menangis karena telah
menyesal memakan mangsanya padahal air mata itu bukan karena menyesal,
dan karena itu disebut
"Air mata buaya", "Penyesalan yang palsu".
"Air mata buaya", "Penyesalan yang palsu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar