Welcome To Join Us

Selamat datang di blog kami, Pelangi Indonesia.
Blog kami bukan hanya memberikan informasi tentang keindahan panorama alam saja, namun juga dilengkapi serba-serbi informasi layaknya warna pelangi.

Selasa, 23 Juni 2015

5,9 SR


5,9 SR

Sabtu pagi awal kegaduhan
Isukan kabar duka datang lagi
Lalu wajah-wajah sekitar Jogja berteriak
Histeriskan keadaan akan trauma

Kosong lima lima puluh
Tanah Jawa retak-retak
Sekian banyak runtuhnya kesedihan
Mengguncang pantai pesisir selatan
Hadirkan bencana dengan susulan
Menindih ribuan korban saudara-saudaraku
Yang belum sempat dekat kukenal
Merintih menahan sakit yang teramat

Dua puluh tujuh Mei Dua ribu enam
Televisi beritakan duka datang lagi
Tersendat derita akan bantuan
Menguras iba bagi tanah pertiwi

Tangis Aceh yang belum terhenti
Sisakan luka yang belum mengering
Rasakan sakit menyusul kota Gudeg
Darah-darah yang belum terbilas

Diselingi panasnya Merapi
Diselingi panasnya lumpur Sidoarjo
Menguji mereka orang-orang teruji
Menjalani cobaan dari Sang Khalik.

--------------------------
Jum’at, 23 Juni 2006
#   Didedikasikan bagi para korban gempa di Yogyakarta, Jawa Tengah dan sekitarnya.

Selasa, 09 Juni 2015

Situs Megalit Gunung Padang, Cianjur



     Situs megalit Gunung Padang, begitu sekarang khalayak mengenalnya. Perjalananku ke sana, sebenarnya tak terencana oleh diriku sendiri, hingga akhirnya aku berjodoh datang ke tempat itu dan menuliskannya ke dalam postingan ini kali. Berawal dari rasa ingin bersilaturrahim ke rumah seorang teman di Cianjur dan memancing di salah satu tempat budidaya ikan milik mertuanya. Kami para tamu yang kebanyakan baru juga mengenal satu dengan yang lain. Mengkerabatkan diri dalam suatu perjalanan dekat menuju Cianjur.
     Perkenalan, bincang-bincang, pengakraban diri dan akhirnya menuju ke pembahasan tentang tempat-tempat apa yang bisa dikunjungi untuk liburan akhir pekan di kawasan Cianjur? Sebelum ke Cianjur, itulah aktifitas kami. Sejam hingga dua jam menunggu teman-teman berkumpul di Cileungsi-Bogor, tempat seorang teman yang kami sepakati untuk berkumpul dan melakukan start perjalanan bersama menuju Cianjur. Menunggu satu per satu teman pulang lembur hingga ambil cuti kerja yang ingin mengisi liburan di akhir pekan ini kali.
    Perjalanan ke lokasi situs megalit Gunung Padang, yang tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunung Padang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Menurut papan petunjuk di jalan masuk dari jalur negara/utama Cianjur - Sukabumi, berjarak 20 km yang mengarah ke lokasi. Dari Cianjur hingga 6 km pertama, bisa menggunakan angkutan umum (angkot/koasi) yang ada sebagai akses transportasi warga dari pemerintah. Selanjutnya kita bisa berganti moda menggunakan ojek motor. Namun jika ada yang menggunakan kendaraan pribadi (mobil maupun motor), itu bisa langsung berujung pada parkiran lokasi. Akses jalan menuju lokasi kini (Minggu, 10 Juni 2012) cukup baik walaupun ada beberapa titik yang mengindikasikan jalan beraspal rusak. Sebelum sampai ke lokasi kita akan disuguhi oleh pemandangan bukit khas puncak ataupun dattaran tinggi lainnya, tak kalah juga pemandangan perkebunan tehnya. Hingga selepas kurang lebih 2 km menuju lokasi, jalan memang masih beralaskan batu-batu kasar yang belum sempat beraspal.


Kamis, 04 Juni 2015

Negeri Di Atas Awan


Negeri di atas awan, begitulah sebutannya. Gunung Bromo, merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut, dan itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Jika subuh dan di sekitar pagi hari, kita akan menemui sunrise yang indah. Kemudian kita akan disuguhkan dengan hamparan kabut di ngarai lautan pasir kawasan Bromo. Karena hal inilah maka panorama alam Bromo sering disebut sebagai negeri di atas awan.




Selasa, 02 Juni 2015

Keluyuran Ke Gunung Batu, Jonggol



Puncak Gunung Batu
Nama Gunung Batu, Jonggol, kian akrab bagi mereka yang dahaga mencari alternatif wisata alam mengisi waktu hanya sehari di tengah-tengah kesibukan beraktifitas kesehari-harian. Nama itu kian sering kudengar berulang-ulang kali sebelum aku bisa menapakkan sepasang kakiku dipucuknya memegang tiang bambu bendera merah putih yang sesekali berkibar dihembus angin gunung, sambil di foto, narsis, cheerss.. Ceklik.. Kusematkan senyum termanisku.. ^^

Mulai dari teman SMA yang mengajar di Sukamakmur (daerah sekitar Gunung Batu, Jonggol) yang sempat menawarkan untuk main-main ke sana, dan seorang teman yang tinggal di Leuwijati (jalur jalan menuju Gunung Batu melalui Desa Dayeuh), sampai teman-teman ngetrip dari Jakarta yang mengajakku ikut event di akhir Maret 2015.
Karena merasa dapat kujangkau sewaktu-waktu dengan biaya lebih hemat ketimbang ikut event orang dari ibukota. Maka kuputuskan ini kali untuk tidak ikut event itu bersama teman-teman dari Jakarta. Maklum, bawaan filosofi ekonomi, hemat. ^^
Ya, kenapa aku bilang bisa lebih hemat dan sewaktu-waktu? Ini jawabannya. Pertama, karena domisiliku di Bantar Gebang (pinggiran Bekasi) dekat ke Cileungsi (pinggiran Bogor) sebelum ke Jonggol. Kedua, Jonggol adalah salah satu tempat alternatifku keluyuran dengan bersepeda motor. Ketiga, aku punya beberapa teman yang berdomisili di sekitar Jonggol. Jadi kemungkinan untuk menapaki tanah Jonggol bisa tidak terduga. Seperti Ahad, 15 Maret 2015, yang akhirnya tak terduga membawaku berjodoh juga ke Gunung Batu, Jonggol.
Begini ceritanya. Sudah ku katakan sebelumnya bahwa aku memiliki teman di Leuwijati (daerah yang jalannya pasti akan dilewati bila ingin ke Gunung Batu melalui Desa Dayeuh, Jonggol). Sebut saja dia Mario, karena namanya memang Mario. Pemuda ganteng (kata emaknya) ini adalah seorang Juventini. Tidak ada hubungannya sih memang, hanya ingin mempromosikan teman saja. Karena dia masih single dan emaknya juga sudah tidak sabar ingin menimang cucu darinya. Bila ada kawan-kawan akhwat yang berminat, bisa hubungi aku di komen.. Nanti ta sampaikan.. Ck.. Siapa tahu kalian berjodoh.. Weka weka weka weka weka..  ^^