Safarku ke Gunung Rinjani awalnya berasal dari sebuah brosur yang mengiklankan event ke Gunung tersebut. Rencana awal, aku dan dua temanku niat mengikuti event jelajah ke Rinjani tersebut. namun ketika sudah mendaftar, kedua temanku tak jadi ikut karena suatu urusan yang tidak dapat ditinggalkan. Akhirnya karena sudah kuniatkan, aku berangkat sendiri tergabung dengan mereka orang-orang yang belum ku kenal sebelumnya.
Rundown acaranya, 10 hari waktu yang akan kami jalani selama pulang pergi ke Rinjani melalui perjalanan darat.
Rundown acaranya, 10 hari waktu yang akan kami jalani selama pulang pergi ke Rinjani melalui perjalanan darat.
Segara Anak, view Plawangan Sembalun |
Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Suku yang dikenal yang mendiami kaki Gunung Rinjani adalah suku Sasak. Suku asli pulau Lombok. Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m dpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.
Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.
Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang Mei, setelah sebelumnya meletus pula tahun 2004. Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak. Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994. Selain Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus,disebut Gunung Rombongan.
Pendakian
View dari Plawangan Sembalun |
Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di
Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta
alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.
Kera Rinjani |
Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan,
sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi
ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua
entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl).
Sunset Rinjani |
Kolom Air Panas |
Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki
dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi
1.000m yang ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju
Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit
attack biasa dilakukan pada jam 3 dinihari untuk mencari momen indah -
matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong
lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang
pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus
ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah
langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat
yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn
pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi
di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca
bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu,
cukup stamina, kesabaran dan "passion".
Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua
malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru
Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu
tambahan waktu dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat
diperlukan, tetapi untungnya segala sesuatu bisa diperoleh di desa
terdekat. Tenda, sleeping bag, peralatan makan, bahan makanan dan apa
saja yang diperlukan (termasuk radio komunikasi) bisa disewa dari
homestay-homestay yang menjamur di desa Senaru.
maksih banyak gan
BalasHapus