Anoa adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa, yaitu: Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis).
Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Penampilan
mereka mirip dengan kerbau dan memiliki berat 150-300 kg. Anak anoa akan
dilahirkan sekali setahun. Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di
Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960-an berada dalam status terancam
punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih
bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan
dagingnya.
Anoa
Pegunungan juga dikenal dengan nama Mountain Anoa, Anoa de Montana, Anoa
de Quarle, Anoa des Montagnes, dan Quarle's Anoa. Sedangkan Anoa
Dataran Rendah juga dikenal dengan nama Lowland Anoa, Anoa de Ilanura,
atau Anoa des Plaines.
Sementara nama Anoa juga digunakan untuk nama alat perang dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). APS-3 "Anoa" (kependekan dari Angkut Personel Ringan-3; bahasa Inggris :Medium Personnel Carrier)
adalah sebuah kendaraan militer lapis baja buatan PT Pindad (persero),
Indonesia. Kendaraan ini dipergunakan untuk mengangkut personel atau
dikenal dengan nama APC (Armoured personnel carrier), (bahasa
Indonesia : Pengangkut personel lapis baja). Nama ANOA sendiri diambil
dari nama hewan Anoa yang hidup di pulau sulawesi. APS 3 ini dinamai
anoa, yang merupakan salah satu jenis kerbau asli Indonesia. Purwarupa
pertama kali di perlihatkan ke publik pada ulang tahun ke 61 TNI pada 5
Oktober 2006 di markas besar TNI, Cilangkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar