Welcome To Join Us

Selamat datang di blog kami, Pelangi Indonesia.
Blog kami bukan hanya memberikan informasi tentang keindahan panorama alam saja, namun juga dilengkapi serba-serbi informasi layaknya warna pelangi.

Sabtu, 15 November 2014

Kerinduan Dari Anak Seorang Pejuang


Terhempas Prahara Ke Pasifik. Kisah yang luar biasa ini dimulai dari direnggutnya Soedirmo, seorang mahasiswa kedokteran di California (asal Indonesia) dari kampusnya. Untuk kemudian menjadi sekrup kecil dari sebuah mesin perang yang maha dahsyat.
... Sayup-sayup ia (Soedirmo) mendengar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ia kembali dengan penuh kebanggaan ke tanah airnya, Indonesia. Namun karena pakaian seragam tentara Amerika yang dipakainya, ia pun ditangkap lalu dibawa ke Gresik, ...
Ketika saya membaca naskah Jendl. R. Soedirmo Boender. Saya menarik napas lebih dalam lagi.
Soedirmo mengejar "papillon" mulai dari Rabaul dengan kapal selam, perahu karet, menembak musuh, menghancurkan radar, lalu melompat ke Biak, Hollandia, Morotai, Saipan, Iwo Jima, Okinawa.
Soedirmo menyelam membawa bom-bom ke dasar laut untuk menghancurkan ranjau-ranjau.
Soedirmo merayap di atas mulut gua dan mengirim granat ke bawah.
Soedirmo terjun dengan payung ke tengah hutan dan padang salju. Tetapi orang yang perkasa ini ketika sampai di Tokyo tidak menemui "papillon" kecuali sebuah kipas dari seorang gadis cilik Jepang...

(INILAH SEBUAH PERJALANAN AYAHKU R.S. BOENDER dan AKU, CHARLES M.S. BOENDER).


----

Itulah penggalan singkat tentang Soedirmo yang telah diutarakan oleh anandanya. Untuk sekarang, mungkin tak banyak yang mengenalnya. Tapi tak dipungkiri, dari kisah nyatanya yang telah terbit dibukukan dan ditulis sendiri olehnya tahun 1982 yang berjudul Terhempas Prahara Ke Pasifik. Nampak sudah dari sini bahwa beliau turut berpartisipasi pada masa perjuangan demi tanah air.

----
 
Kerinduan terpancar jelas dari anak seorang pejuang. Hal itu terLihat di percakapanku dengan ananda dari R. Soedirmo Boender, Charles M. S. Boender, yang juga temanku satu sekolah di SMA. Percakapanku dengannya keduluan diawali dengan seorang teman yang juga teman satu sekolah di SMA. Kerinduan itu terpancar jelas di percakapan kami, simaklah percakapan kami di salah satu sosial media berikut ini:

Soepray : Congratulations... Good and smart father...
(temanku yang satu ini mengawali komen setelah ananda Charles yang biasa kami panggil Dado membahas singkat tentang buku dari kisah nyata ayahnya melalui sebuah status di sosmed.).
Charles  : Thanks brother, this my father journey and I really miss him.
(hal inilah yang membuat aku mengatakan bahwa ananda merindukan alm. ayahandanya)
Soepray : Yes, I know brother. Keep the spirit and pray always for your father. God bless your father.
Charles : I always pray for him, because my father dedicated his life to the country and family. And this book was made for the gift of my birth. For pioneering history of Indonesia's elite Special Forces, RPKAD, KOPASSAD, KOPASSUS, with Jend. Alex Kawilarang, Jend. Jaelani, Jend. Idjon Jambek.
Aku       : Keep have a spirit as your father sob...
Soepray : Good boy. Keep smile. Waaakkk waaaawwww.. Life need a fact no modus.. istimewa..
Charles  : I always keep spirit my father in my life. Thanks sob... This is proof of my father's life history. The spirit of my father will always be raging in my life. Komando Sandi Yudha.
Aku      : @pray, this convrssion seriusly.. Please don't you wakwaw wakwaw.. Teu prrguh.. ^^ @dado, yes.. I see...
Charles  : @pray, u must hear Akbar said. This serusly cnverssn.. @akbar, thanks sob..
Soepray : upss.. Hah..
Aku       : @dado, your wlcme.. Sami-sami Mr.. @pray, piss.. (*_*)V
Soepray : Its ok.. No problem friends.. Waaaaak waaaaaw..
Charles : If the friens all want to read his history, I have his book an his book there is also the library UNJ state Indonesia. America, Australia, Germany with the state languange translation.

----
 
Itulah penggalan percakapan kami tentang seorang ayah teman kami. Tentang salah satu tokoh pejuang Indonesia. Kini buku Terhempas Prahara Ke Pasifik sudah tak dicetak lagi. Butuh 100 orang tanda tangan yang menginginkan buku itu dicetak bila ingin buku itu dicetak lagi. 

2 komentar:

  1. Sekarang buku ini bisa di beli di mana ya?

    BalasHapus
  2. klo mnrut ogut, cba netizen browsing aja.. psti ada blog lain yg jual bku" lawas (dg jdul berkut).. entah itu OS (Online Shop ato kios bku lawas).. tpi klo mnrut Dado (ananda dri R. S. Boender) .. sprti yg sdh trtulis d postigan ini.. bku ini tdk d cetak lgi kcuali ada 100 ttd yg menginginkan bku ini dicetak ulg.. ato mgkin bsa klik d sni.. dya prnh mnwrkn bila ada yg berminat hub yg brsgkutan (ananda Dado) => https://www.facebook.com/charlydrichie.rich?fref=uf thx sob sdh brknjung..

    BalasHapus