Welcome To Join Us

Selamat datang di blog kami, Pelangi Indonesia.
Blog kami bukan hanya memberikan informasi tentang keindahan panorama alam saja, namun juga dilengkapi serba-serbi informasi layaknya warna pelangi.

Sabtu, 07 Februari 2015

10 lagu nyentrik asal negeri sakura yang enak didengar & dinikmati saat hujan.

  Sepuluh lagu nyentrik asal negeri sakura ini adalah sepuluh lagu yang menurutku enak untuk didengar dan dinikmati dalam gemericik rinai hujan. Menurutku, kesepuluh lagu berikut cukup membuat kita akan merasakan nikmatnya menyendirikan diri dalam hujan. Dengan tidak mengesampingkan lagu-lagu nyentrik asal negeri sakura lainnya, lagu-lagu versi diriku berikut bisa menjadi rekomendasi bagi kalian yang butuh theme song tatkala sedang ingin menikmati bersama indahnya hujan turun.
Berikut ini adalah senandung lagu-lagu asal negeri sakura yang kerap kali menemaniku saat hujan turun. Lagu-lagu berikut kerap kali ku putar sebagai pengantar kesendirian atau bahkan menjadi teman saat hujan turun.
 Ingin tahu lagu-lagu asal negeri sakura apa saja yang sering kudengar saat hujan turun? Cekidot!

1.    Ritsuko Okazaki - Nagi (Peace Of Mind)

Lagu pembuka yang satu ini, begitu intro mengalun membaur dengan gemericik hujan yang turun, kalian pasti akan langsung menyukainya. Sesuai dengan terjemah judulnya, Nagi (Peace of Mind), lantunan simponinya yang lambat dapat mendamaikan pikiran untuk membaur bersama perenungan diri dalam hujan. Ketika untuk kali pertama aku mendengar lagu ini, aku langsung jatuh cinta mendengarnya. Lantas kupadukan dalam hujan, dan hasilnya cukup membuat video klip diriku sendiri lebih lengkap sudah. Okazaki, kelahiran 29 Desember 1959 ini merupakan pianis, komponis, dan vocalis yang sekaligus sebagai anison. Ia sekejab menjadi salah satu penyanyi favourite ku yang berasal dari negeri sakura.
Meninggal di usia 44 tahun pada 5 Mei 2004 karena penyakit Sepsis, ia meninggalkan karya-karyanya yang begitu menyentuh. Tak ayal lagunya yang satu ini pun ku anggap seakan melarut dalam hujan untuk menemani kepergiannya.
Tak kusangka, aku yang tak bisa berbahasa Jepang, menemukan bahwa hujan bersamanya dalam kesendirian untuk menenangkan pikirannya, dari sinilah tercipta judul lagunya menurutku. Aku translate liriknya melalui Google Terjemah, mulai dari bahasa Jepang, tertranslate dalam bahasa Inggris, dan kemudian ku terjemah ke dalam bahasa Indonesia.

guuzen to omoeta dekigoto sae mo
guuzen ja nakatta  koushite aeta
----
Things that I thought were coincidences
Weren't really coincidences, since I was able to meet you like this
----
Hal-hal yang saya pikir adalah kebetulan
Tidak benar-benar kebetulan, karena saya bisa bertemu dengan Anda seperti ini


     nando mo nando mo namae o yonda
     kokoro ni furu ame  tsumetakatta no
     ----
     I called your name again and again
     The rain that fell on my heart was so cold          
            ----
            Aku menelepon nama Anda lagi dan lagi 
            Hujan yang jatuh di hati saya begitu dingin


2.      Noriko Sakai - Kagami No Doretsu





Lagu berikut ini, dengan nada yang lebih bervariasi namun masih tetap lembut terdengar di telinga, bisa menjadi lagu pengiring diri dalam menikmati gemericiknya hujan yang turun. Awalnya ia menjadi peserta audisi dari kompetisi yang memiliki bakat bernyanyi, dan karena bakatnya itulah kemudian ia pernah menjelma sebagai illustrator dan mangaka. Pantas saja jika lagu-lagunya sangat akur dengan ritmik-ritmik kisah manga. Karena keakuran lagu dan ritmik inilah maka aku menempatkan dia dengan lagunya sebagai penyanyi tak terduga yang bersinar dalam hujan.  
 
3.    Noriko Sakai - Aoi Usagi




Serupa tapi tak sama, khas dengan musik yang mirip hampir sama dengan lagu Kagami No Doretsu. Lagu ini seakan jelmaan dari lagu tersebut, atau sebaliknya. Lagu ini kental sekali dengan aroma manga, hal itu nampak dari judul lagu yang bila di terjemah ke dalam bahasa Indonesia berarti Kelinci Biru (Blue Rabbit). Music yang mengalun dan sanggup menemani diri dalam hujan mampu menepiskan judul yang ada.  

4.    Miwako Okuda - Shizuku

Seperti lagu-lagu khas negeri sakura lainnya yang seakan disusupi dengan semangat hidup. Lagu ini pun seakan mengabarkan pada kita untuk tidak terus terpuruk. Bahwa kesendirian dalam hujan, kita masih punya semangat untuk terus move on. Menjalani hidup dengan segala cobaan, dengan segala kesedihan dan kebahagiannya.
Lagu ini merupakan original soundtrack dari film Great Teacher Onizuka (Ost. GTO).    ...




5.    L'Arc En Ciel - Hitomi No Jyunin
  Kalian tentu familiar dengan yang satu ini, nama yang tidak asing lagi bukan. Lagu yang berasa menggelorakan kesedihan melalui alunan nadanya yang sesekali mendayuh dayuh ingin menunjukkan bahwa sesungguhnya rocker juga manusia. Upss.. Dalam hujan, dia sama seperti kita, para penikmat hujan. 



6.    Waltz - Ten Shi No Koi


Jika kalian belum menonton filmnya, tontonlah filmnya. Baru kalian akan tahu betapa hujan punya kisah yang indah bagi penikmatnya. Belum lengkap rasanya menikmati lagu ini dalam hujan tanpa mengetahui filmnya. Ya, lagu Ten Shi No Koi adalah Original soundtrack untuk film My Rainy Days. Lagu Ten Shi No Koi adalah judul lagu yang sama dengan nama judul filmnya, Ten Shi No Koi, yang dalam bahasa lainnya berarti My Rainy Days. Lagu hujan yang terdengar riang ini adalah happy ending dari kisah drama romantis dalam hujan. Di akhir cerita, lagu ini seperti menegaskan bahwa tak selamanya hujan dihadirkan untuk kalian yang sedang bersedih. ...

7.    Yui - Taiyou No Uta
Jika dalam My Rainy Days lagu hujan terdengar sendu namun riang. Justru dalam lagu yang satu ini malah sebaliknya, lagu ini terdengar ngehits namun sendu. Dimainkan dengan gitar, seperti dalam filmnya, tokoh utama bernyanyi sambil memainkan gitarnya. Lagu ini juga merupakan sebuah soundtrack dari film yang berjudul Taiyou No Uta (Midnight Sun). Kalian akan mengerti betapa hujan juga dapat dihadirkan untuk menyampaikan salam perpisahan.


8.    Tahkashi Shirohmachi - Forever

Aku bahkan belum sempat melihat filmnya, hanya baru melihat picture-picture dari film yang bersangkutan. Namun lagu ini bisa langsung memikat egoku untuk menikmatinya. Kemudian kuterjemahkan dalam hujan. Lagu Forever milik vocal Tahkashi Shorimachi ini juga sebuah original soundtrack dari film Final Fantasy IX. Dengan adanya lagu ini, Shorimachi menjadi salah satu vocalist favouriteku dari negeri sakura. Memang lagu ini terdengar lebih ngebit untuk ukuran merenung dalam hujan. Karena itu, lagu-lagu ngebits seperti ini yang cocok dinikmati bersama hujan adalah untuk menyemangati diri bahwa hidup harus terus berjalan.  

9.    X Japan - Forever Love
Sesuai judul lagunya, Forever Love, lagu ini memang terdengar seakan ga ada matinya. Lagu ini tercipta seakan untuk menemani si pendengar, salah satunya yaitu ketika turun hujan. Lagu yang cukup santai ini, menjadi salah satu lagu favourite ku tatkala turunnya hujan. Aku akan memutar lagu ini untuk menemaniku, berdiam diri dalam hujan dan mematri sebuah kata, Forever Love. 





10.  X Japan - Endless Rain
Serupa tapi tak sama, hal ini pun berlaku dalam lagu penutup ini yang hampir mirip dengan lagu X Japan yang berjudul Forever Love. Sesuai dengan judulnya, lagu ini punya makna dalam dan cocok dinikmati tatkala turun hujan.  

----

Kenapa aku membuat postingan seperti ini, karena aku yakin bukan hanya aku seorang yang gemar menikmati saat-saat hujan turun. Tentunya dengan pengantar senandung lagu hujan yang meluruhkan perasaan ego di diri ini, dapat menambah kian menjiwainya kesendirian diri dalam hujan.
Sekali lagi ini hanya versiku saja ya.. Jika memiliki theme song tersendiri dengan versinya masing-masing dalam menikmati hujan. Silahkan saja, syah-syah saja. Itu menunjukkan bahwa hujan memiliki berjuta kisah. Semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar