
Sepuluh lagu nyentrik asal negeri
sakura ini adalah sepuluh lagu yang menurutku enak untuk didengar dan dinikmati
dalam gemericik rinai hujan. Menurutku, kesepuluh lagu berikut cukup membuat
kita akan merasakan nikmatnya menyendirikan diri dalam hujan. Dengan tidak
mengesampingkan lagu-lagu nyentrik asal negeri sakura lainnya, lagu-lagu versi
diriku berikut bisa menjadi rekomendasi bagi kalian yang butuh
theme song tatkala sedang ingin
menikmati bersama indahnya hujan turun.
Berikut ini adalah senandung
lagu-lagu asal negeri sakura yang kerap kali menemaniku saat hujan turun.
Lagu-lagu berikut kerap kali ku putar sebagai pengantar kesendirian atau bahkan
menjadi teman saat hujan turun.
Ingin tahu lagu-lagu asal negeri
sakura apa saja yang sering kudengar saat hujan turun? Cekidot!
1. Ritsuko
Okazaki - Nagi (Peace Of Mind)

Lagu pembuka yang satu ini,
begitu intro mengalun membaur dengan gemericik hujan yang turun, kalian pasti
akan langsung menyukainya. Sesuai dengan terjemah judulnya, Nagi (
Peace of
Mind), lantunan simponinya yang lambat dapat mendamaikan pikiran untuk
membaur bersama perenungan diri dalam hujan. Ketika untuk kali pertama aku mendengar
lagu ini, aku langsung jatuh cinta mendengarnya. Lantas kupadukan dalam hujan,
dan hasilnya cukup membuat video klip diriku sendiri lebih lengkap sudah.
Okazaki, kelahiran 29 Desember 1959 ini merupakan pianis, komponis, dan vocalis
yang sekaligus sebagai anison. Ia sekejab menjadi salah satu penyanyi favourite
ku yang berasal dari negeri sakura.
Meninggal di usia 44 tahun pada 5
Mei 2004 karena penyakit Sepsis, ia meninggalkan karya-karyanya yang begitu
menyentuh. Tak ayal lagunya yang satu ini pun ku anggap seakan melarut dalam
hujan untuk menemani kepergiannya.
Tak kusangka, aku yang tak bisa
berbahasa Jepang, menemukan bahwa hujan bersamanya dalam kesendirian untuk
menenangkan pikirannya, dari sinilah tercipta judul lagunya menurutku. Aku translate
liriknya melalui
Google Terjemah, mulai dari bahasa Jepang, tertranslate
dalam bahasa Inggris, dan kemudian ku terjemah ke dalam bahasa Indonesia.
guuzen to omoeta dekigoto sae mo
guuzen ja nakatta koushite aeta
Things
that I thought were coincidences
Weren't really coincidences, since I was able to meet you like this
----
Hal-hal yang saya pikir adalah kebetulan
Tidak benar-benar kebetulan, karena saya bisa bertemu
dengan Anda seperti ini
nando mo nando mo namae o yonda
kokoro ni furu ame tsumetakatta no
----
I called your name again and
again
The rain that fell on my heart was so cold
----
Aku menelepon nama Anda lagi dan lagi
Hujan yang jatuh di hati saya begitu dingin
2. Noriko
Sakai - Kagami No Doretsu


Lagu berikut ini, dengan nada yang lebih bervariasi namun masih tetap
lembut terdengar di telinga, bisa menjadi lagu pengiring diri dalam menikmati
gemericiknya hujan yang turun. Awalnya ia menjadi peserta audisi dari kompetisi
yang memiliki bakat bernyanyi, dan karena bakatnya itulah kemudian ia pernah
menjelma sebagai illustrator dan mangaka. Pantas saja jika lagu-lagunya sangat
akur dengan ritmik-ritmik kisah manga. Karena keakuran lagu dan ritmik inilah
maka aku menempatkan dia dengan lagunya sebagai penyanyi tak terduga yang
bersinar dalam hujan.
3. Noriko
Sakai - Aoi Usagi
Serupa tapi tak sama, khas dengan
musik yang mirip hampir sama dengan lagu Kagami No Doretsu. Lagu ini seakan
jelmaan dari lagu tersebut, atau sebaliknya. Lagu ini kental sekali dengan
aroma manga, hal itu nampak dari judul lagu yang bila di terjemah ke dalam
bahasa Indonesia berarti Kelinci Biru (
Blue
Rabbit). Music yang mengalun dan sanggup menemani diri dalam hujan mampu
menepiskan judul yang ada.
4. Miwako
Okuda - Shizuku

Seperti lagu-lagu khas negeri sakura lainnya yang seakan disusupi dengan
semangat hidup. Lagu ini pun seakan mengabarkan pada kita untuk tidak terus
terpuruk. Bahwa kesendirian dalam hujan, kita masih punya semangat untuk terus
move
on. Menjalani hidup dengan segala cobaan, dengan segala kesedihan dan
kebahagiannya.
Lagu ini merupakan original
soundtrack dari film Great Teacher Onizuka (Ost. GTO). ...
5. L'Arc En
Ciel - Hitomi No Jyunin

Kalian tentu familiar dengan yang satu ini, nama yang tidak asing lagi
bukan. Lagu yang berasa menggelorakan kesedihan melalui alunan nadanya yang
sesekali mendayuh dayuh ingin menunjukkan bahwa sesungguhnya rocker juga
manusia. Upss.. Dalam hujan, dia sama seperti kita, para penikmat hujan.
6. Waltz -
Ten Shi No Koi
Jika kalian belum menonton filmnya,
tontonlah filmnya. Baru kalian akan tahu betapa hujan punya kisah yang indah
bagi penikmatnya. Belum lengkap rasanya menikmati lagu ini dalam hujan tanpa
mengetahui filmnya. Ya, lagu Ten Shi No Koi adalah Original soundtrack untuk
film My Rainy Days. Lagu Ten Shi No Koi adalah judul lagu yang sama dengan nama
judul filmnya, Ten Shi No Koi, yang dalam bahasa lainnya berarti My Rainy Days.
Lagu hujan yang terdengar riang ini adalah happy ending dari kisah drama
romantis dalam hujan. Di akhir cerita, lagu ini seperti menegaskan bahwa tak
selamanya hujan dihadirkan untuk kalian yang sedang bersedih. ...
7. Yui -
Taiyou No Uta

Jika dalam My Rainy Days lagu hujan terdengar sendu namun riang. Justru
dalam lagu yang satu ini malah sebaliknya, lagu ini terdengar ngehits namun
sendu. Dimainkan dengan gitar, seperti dalam filmnya, tokoh utama bernyanyi
sambil memainkan gitarnya. Lagu ini juga merupakan sebuah soundtrack dari film
yang berjudul Taiyou No Uta (
Midnight Sun). Kalian akan mengerti betapa
hujan juga dapat dihadirkan untuk menyampaikan salam perpisahan.
8. Tahkashi
Shirohmachi - Forever

Aku bahkan belum sempat melihat filmnya, hanya baru melihat
picture-picture dari film yang bersangkutan. Namun lagu ini bisa langsung memikat
egoku untuk menikmatinya. Kemudian kuterjemahkan dalam hujan. Lagu Forever
milik vocal Tahkashi Shorimachi ini juga sebuah original soundtrack dari film
Final Fantasy IX. Dengan adanya lagu ini, Shorimachi menjadi salah satu
vocalist favouriteku dari negeri sakura. Memang lagu ini terdengar lebih ngebit
untuk ukuran merenung dalam hujan. Karena itu, lagu-lagu ngebits seperti ini
yang cocok dinikmati bersama hujan adalah untuk menyemangati diri bahwa hidup
harus terus berjalan.
9. X Japan -
Forever Love

Sesuai judul lagunya, Forever Love, lagu
ini memang terdengar seakan ga ada matinya. Lagu ini tercipta seakan untuk
menemani si pendengar, salah satunya yaitu ketika turun hujan. Lagu yang cukup
santai ini, menjadi salah satu lagu favourite ku tatkala turunnya hujan. Aku
akan memutar lagu ini untuk menemaniku, berdiam diri dalam hujan dan mematri
sebuah kata,
Forever Love.
10. X Japan -
Endless Rain
Serupa tapi tak sama, hal ini pun
berlaku dalam lagu penutup ini yang hampir mirip dengan lagu X Japan yang
berjudul Forever Love. Sesuai dengan judulnya, lagu ini punya makna
dalam dan cocok dinikmati tatkala turun hujan.
----
Kenapa aku membuat postingan
seperti ini, karena aku yakin bukan hanya aku seorang yang gemar menikmati
saat-saat hujan turun. Tentunya dengan pengantar senandung lagu hujan yang
meluruhkan perasaan ego di diri ini, dapat menambah kian menjiwainya
kesendirian diri dalam hujan.
Sekali lagi ini hanya versiku
saja ya.. Jika memiliki theme song tersendiri dengan versinya masing-masing
dalam menikmati hujan. Silahkan saja, syah-syah saja. Itu menunjukkan bahwa
hujan memiliki berjuta kisah. Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar