Lima Gunung Piramida di luar
Jawa diselidiki. Tim Katastropik Purba, yang dibentuk untuk meneliti
berbagai bencana alam berkategori katastropik yang terjadi di masa lalu
menemukan, empat gunung dan satu bukit yang memiliki anomali (keanehan).
Keempat Gunung dan satu bukit tersebut yakni:
1. Gunung Dua Saudara di Sulawesi Utara (1°29’11.7326”N 125°10’3.9047”E)
2. Gunung Kiematubu di Tidore (0°39’45.0443”N 127°24’8.7808”E)
3. Gunung Tyom di Lembah Baliem, Wamena, Papua (3°58’38.2292”S 139°1’45.2489”E)
4. Gunung Inniere di Nusa Tenggara Timur (-)
5. Bukit Penrissen di Kalimantan Barat. (-)
2. Gunung Kiematubu di Tidore (0°39’45.0443”N 127°24’8.7808”E)
3. Gunung Tyom di Lembah Baliem, Wamena, Papua (3°58’38.2292”S 139°1’45.2489”E)
4. Gunung Inniere di Nusa Tenggara Timur (-)
5. Bukit Penrissen di Kalimantan Barat. (-)
Gunung Dua Saudara, Bitung, Sulawesi Utara
Gunung Dua Saudara ini termasuk cagar alam. Cagar alam gunung Dua
Saudara terletak di propinsi Sulawesi Utara, Kotamadya Bitung, Kecamatan
Bitung Utara dan Bitung Tengah. Gunung ini memiliki topografi landai
sampai bergunung, tingginya 1362 mdpl. “Dari riset awal tim katastropik
purba, mengindikasikan kecenderungan tidak natural terhadap bukit dan
gunung-gunung tersebut,” kata anggota tim, Iwan Sumule. Dia menambahkan,
keempat gunung dan satu bukit tersebut pada 2012 akan menjadi tempat
riset, terutama terkakit patahan atau sesar gempa.
Gunung Kiematubu, Tidore, Maluku Utara
“Seperti diketahui berdasarkan hasil tim peta gempa 2010, ada ancaman
potensi ataupun ancaman gempa di jalur patahan aktif besar seperti di
Patahan Palukoro-Matano di Sulawesi, Patahan Sorong, dan Tarerua-Aiduna
di Papua,” kata Iwan. Tim katastropik purba akan merekomendasikan
patahan-patahan besar itu untuk diteliti dan diwaspadai. “Kami berharap
Mendikbud dan Menristek bersama LIPI, GREAT ITB, Geologi UGM, ITS, dan
lain-lain untuk melakukan percepatan riset di kawasan Indonesia timur
itu,” tambah dia.
Bukit Tyom di Lembah Baliem, Papua
Terkait dugaan “man made” alias buatan manusia di keempat gunung tersebut adalah sebuah bukti.
“Ada
hubungan erat antara peradaban dan kebencanaan,” kata Iwan. Sementara,
di Bukit Penrissen di Kalbar juga direkomendasikan, apakah di sekitarnya
ada kecenderungan patahan yang belum diketahui aktifitasnya.
Gunung Inniere, Nusa Tenggara Timur
“Karena pada 2011 lalu terjadi gempa di Singkawang, ini di luar dugaan”, kata anggota tim, Iwan Sumule.
Selama ini Kalimantan dianggap daerah yang aman gempa, ternyata gempa Singkawang sempat terjadi,” tambah dia.
Bukit Penrissen, Kalimantan Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar