Tiap bangsa punya tradisi libur yang berbeda. Bangsa Arab menganggap
hari Jum’at adalah hari untuk ibadah sehingga bangsa Arab libur. Lain
lagi bangsa Yahudi yang menganggap hari sabtu adalah hari ibadah,
sehingga mereka libur pada hari Sabtu.
Inilah alasan kenapa Hari Minggu dijadikan Hari Libur Internasional.
Tradisi libur di hari Minggu berasal dari tradisi Romawi Kuno di Italia. Pada saat itu orang Romawi Kuno beribadah di hari Minggu. Oleh kerena itu, orang Romawi libur di hari Minggu. Selain itu, orang Romawi libur di hari minggu, orang Romawi selalu menandai hari libur dan hari penting lainnya dengan warna merah.
Inilah alasan kenapa Hari Minggu dijadikan Hari Libur Internasional.
Tradisi libur di hari Minggu berasal dari tradisi Romawi Kuno di Italia. Pada saat itu orang Romawi Kuno beribadah di hari Minggu. Oleh kerena itu, orang Romawi libur di hari Minggu. Selain itu, orang Romawi libur di hari minggu, orang Romawi selalu menandai hari libur dan hari penting lainnya dengan warna merah.
Waktu itu orang Romawi menguasai banyak Negara di Eropa. Kekuasaan
Romawi sampai Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lain-lain. Tradisi
libur di hari Minggu kemudian diterapkan di negara-negara jajahan
Romawi. Termasuk Negara Belanda. Negara Belanda kemudian menjajah
Indonesia selama 350 tahun. Orang-orang Belanda di Indonesia menerapkan
tradisi libur di hari Minggu.
Sampai sekarang, tradisi libur di hari Minggu masih dipakai di
Indonesia. Alasannya, selama 6 hari orang sudah bekerja keras dan perlu
libur. Pemerintah Indonesia menetapkan hari Minggu sebagai libur
Nasional. Kalender Indonesia juga mewarnai hari libur lainnya dengan
warna merah. Tradisi libur di hari Minggu tetap dipakai di banyak Negara
sampai sekarang. Termasuk juga menandai tanggal-tanggal penting dengan
warna merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar