Lompat Batu atau biasa disebut Hombo
Batu merupakan tradisi khas Nias yang hanya bisa dilakukan oleh anak
laki-laki. Bisa dibilang, lompat batu merupakan salah satu uji
ketangkasan bagi para pemuda Nias. Siapa saja yang berhasil melakukan
lompatan akan merasa telah menjadi pria Nias sejati.
Di Pulau Nias, Sumatera Utara, ada
tradisi yang tidak boleh Anda lewatkan jika berlibur ke sana.
Saksikanlah Hombo Batu Nias, tradisi lompat batu setinggi 2 meter untuk para
pemuda. Tradisinya, mereka belum boleh menikah, jika belum lulus ujian ini.
Dulu, Lompat Batu yang biasa dilakukan
untuk melatih ketangguhan para prajurit di medan perang ini, hanya
dikenal di kalangan warga Nias saja. Sekarang, tradisi ini telah dikenal
di dalam maupun luar negeri, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi
wisatawan yang penasaran untuk mengunjungi Nias.
Setiap laki-laki di Nias telah dilatih
sejak kecil untuk bisa melompati tembok batu setinggi 2 meter. Mula-mula
mereka berlatih untuk melompati batu setinggi setengah meter, kemudian 1
meter. Setelah mampu melompati batu setinggi 1,5 meter, mereka bisa
mencoba dengan batu dengan tinggi yang sesungguhnya, yaitu 2 meter.
Sebelum melompati batu besar, para
pemuda yang telah mengenakan pakaian adat akan berlari, dan menginjak
batu penopang kecil untuk melewati tumpukan batu besar. Kemudian lompat
melewati batu setinggi 2 m dan lebar 90 cm, yang disusun seperti
piramida dengan permukaan atas datar. Inilah batu sesungguhnya. Para
pemuda tidak hanya harus bisa melewati batu tersebut, tetapi juga harus
mengetahui teknik mendarat yang tepat agar tidak cidera.
Uniknya, pemuda yang akan menikah
diharuskan lulus ujian lompat batu ini. Karena setiap pemuda yang
berhasil melompati batu dianggap sudah dewasa dan matang secara fisik.
Jika belum berhasil, maka ia belum dinilai dewasa dan belum diizinkan
menikah. Menantang bukan?
Keberhasilan melompati batu tidak hanya
memberikan kebanggaan bagi diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga.
Oleh karena itu, keluarga yang anaknya telah berhasil melompati batu
akan mengadakan pesta dengan menyembelih beberapa ekor ternak.
Satu lagi yang perlu diketahui, ternyata
tidak semua wilayah Nias ada tradisi lompat batu. Bagi Anda yang ingin
melihat tradisi ini secara langsung bisa berkunjung ke Desa Bawomataluo,
Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar