Betta channoides dari Pampang |
Betta channoides atau Snakehead Betta termasuk dalam grup
albimarginata. Channoides merupakan salah satu cupang alam yang cukup
populer karena warnanya yang menarik dan keberadaannya yang mudah
didapat. Ikan cupang andalan sungai Mahakam ini, merupakan fauna asli Indonesia.
Semaraknya cupang alam dalam percaturan cupang dunia saat ini
tidak urung mengangkat nama Betta channoides yang habitat aslinya
di Sungai Mahakam dekat Pampang Kalimantan Timur. Popularitasnya tidak
kalah dengan Betta macrostoma andalan negara Brunei Darussalam.
Nama Betta channoides berasal dari kata channa yang berarti kepala ular karena kepalanya yang menyerupai kepala ular, oleh sebab itu ada yang menyebut ikan ini Snakehead Betta
Jantan berwarna merah kecoklatan dengan adanya garis putih disiripnya,
sementara betinanya berwarna lebih pucat. Cupang dewasa berukuran paling
panjang 5 cm . Hidup di aliran sungai Mahakam, Kalimantan Timur pada
air yang tenang kecoklatan karena pembusukan dedaunan kering dan akar
pepohonan. Suhu optimum 24-27 derajat Celsius dengan pH 5-6 dan gH
dibawah 1. Betta channoides dewasa hampir tidak dapat dibedakan dengan
Betta albimarginata, sehingga sering membingungkan. Namun burayak
keduanya berbeda sama-sekali. Burayak betta chanoides berwarna terang
seperti burayak guppy sementara burayak betta albimarginata berwarna
hitam.
Dalam kontes-kontes cupang hias yang diselenggarakan oleh International Betta Congress (IBC) Betta channoides
dikelompokan dalam kategori wild betta – small mouthbrooder. Hampir
selalu betta channoides mendapatkan juara dalam setiap keikutsertaannya
karena penampilannya yang menarik dan warnanya yang atraktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar