Empal gentong
adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip
dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di
dalam gentong (periuk tanah liat).
Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong
berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(Chlorella sorokiniana) dan sambal berupa cabai kering giling. Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong. lontong
menurut orang cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalam daun pisang
yang sudah dibentuk silinder, tidak ada campuran lainnya, kemudian
direbus selama 4 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar